Gereja Tua

Pada liburan semester kemarin , saya dan sahabat – sahabat saya dari sejak TK ( taman kanak – kanak ) yang kami namakan 7 Brother’s , mengadakan acara reuni yang bertempat dirumah saya . acara ini memang sudah cukup lama kami rencanakan , namun karena kesibukan kami semua dalam kegiatan perkuliahan kami masing – masing membuat acara ini terus – menerus tertunda dan faktor libur kuliah pun menjadi salah satu penyebabnya juga dan daerah tempat kami kuliah pun berbeda – beda , ada yang di kota Bandung , Jogja , Jakarta , dan Depok . tetapi pada akhirnya kami pun dapat berkumpul kembali setelah beberapa lama kami semua tidak bertemu , yaitu pada saat liburan semester ini .

Setelah kami berkumpul , kami pun bercanda tawa dan bercerita tentang hal – hal yang kami semua jalani diluar sana , termasuk urusan cinta monyet kami ^^ . dan kami pun tidak lupa juga untuk berfoto bersama , sebagai dokumentasi dan tentunya untuk kami upload di Facebook kami masing – masing . Tetapi tiba – tiba dalam kebahagiaan kami tersebut salah satu sahabat saya mempunyai ide / gagasan bagaimana kalau kita mengadakan acara jalan – jalan bareng , yaitu jalan – jalan ketempat bangunan yang bersejarah . ini semua dimaksudkan selain kami semua bisa jalan bareng , kita pun bias menambah pengetahuan lain diluar jurusan perkuliahan kami masing – masing . dan kami pun sepakat untuk mengunjungi Gereja bersejarah yang ada di daerah Jakarta , yaitu Gereja Protestan Indonesia bagian Barat Immanuel Gambir . karena menurut orangtua saya Gereja tersebut memiliki sejarah yang cukup menarik untuk kami kunjungi dan orangtua saya pun adalah salah satu orang yang aktif dalam kegiatan – kegiatan Gereja sehingga beliau cukup mengetahui dimana tempat yang dapat menjadi suatu kegiatan yang positif untuk kami disaat liburan ini . namun malam pun semakin larut dan sahabat – sahabat saya pun berpamitan dan bergegas pulang kerumah masing – masing dan meneruskan rencana kami tersebut keesokan harinya .

Pada keesokan harinya kami pun berkumpul kembali untuk meneruskan pembicaraan kami tersebut . setelah +1jam kami membicarakannya akhirnya selesai juga dan mendapatkan hari yang tepat . dan waktunya pun tiba , kami berangkat tepat pukul 8 pagi menuju GPIB Immanuel Gambir . sesampainya disana , kami bertemu dengan seorang karyawan di Gereja tersebut dan kami pun menjelaskan maksud dan tujuan kami dating kesana . kami pun sangat bersyukur karena beliau dengan senang hati akan membantu menjelaskan pada kami mengenai sejarah GPIB Immanuel Gambir . jika kita lihat dari luar Gereja ini cukup besar dan tinggi sekali , dan GPIB Immanuel Gambir didirikan pada tanggal 24 Agustus 1839 , yang pada tanggal 24 agustus kemarin genap berusia 170 tahun !!!!!!!! menurut karyawan tersebut , pada jaman Belanda , Mimbar yang digunakan adalah mimbar belakang , tepat diatas orgel . sedangkan yang melingkar di GPIB Immanuel Gambir , sekarang untuk paduan suara , dahulu digunakan untuk tempat duduk pembesar pada jaman itu .

Lalu kami diajak ke balkon diatas , kami menaiki tangga spiral yang terbuat dari kayu . di balkon atas kami bisa melihat orgel , dan menurut karyawan tersebut hanya ada 5 orang saja yang bias memainkan orgel GPIB Immanuel Gambir . kemudian kami diajak turun dan melihat ruang konsistori dibelakang , diruang konsistori ada ruang siding , tempat dinama pendeta dan majelis jemaat rapat .

Waktu kebaktian jemaat GPIB Immanuel Gambir pun dilengkapi dengan berbagai macam bahasa yaitu :

- 06.00 : Bahasa Indonesia

- 08.00 : Bahasa Indonesia

- 10.00 : Bahasa Belanda

- 12.30 : Bahasa Korea

- 17.00 : Bahasa Inggris

- 18.30 : Bahasa Indonesia

Kapasitas jemaatnya sendiri ( di atas , bawah , dan luar ) + 800-1000 orang . dan saat ini yang memimpin sebagai ketua jemaat di GPIB Immanuel Gambir adalah Pendeta Denny Matulapea .

Setelah kami mendapatkan pengetahuan tentang sejarah GPIB Immanuel Gambir , perut kami pun mulai terasa perih . namun sebelumnya kami tidak lupa mengucapkan terima kasih pada karyawan tersebut dan menyempatkan diri untuk berfoto untuk kenang – kenangan . kemudian kami pun berpamitan dan meneruskan perjalanan ke sebuah tempat makan yang cukup ternama untuk mengisi perut kami yang kosong ini .

Pada intinya kami semua senang dan bangga , karena dapat mengunjungi tempat – tempat bersejarah seperti contohnya GPIB Immanuel Gambir dan mengisi liburan semester ini dengan kegiatan yang positif dan pastinya sangat bermanfaat untuk kami , khususnya 7 Brothers .

0 Response to "Gereja Tua"

Posting Komentar