Bangunan Bersejarah di Daerah Tugu (Tanjung Priok , Jakarta Utara) . .

Dijaman sekarang ini mungkin nilai dari suatu tempat bersejarah seperti contohnya bangunan-bangunan tua sudah kurang peminatnya , termasuk dari generasi – generasi muda saat ini . namun sebenarnya dari sebuah bangunan tua itulah kita dapat mengetahui serta mendapatkan arti / makna dari sebuah perjuangan untuk mempertahankan tempat-tempat yg mempunyai historis tertentu .

Sama halnya seperti seperti contoh bangunan Gereja . Tepatnya didaerah Tanjung Priok , ditempat itulah terdapat sebuah Gereja yang dinamakan GPIB (Gereja Indonesia di Bagian Barat) Tugu . saat kita masuk melalui gerbang utama tepat di sebelah kanan kita dapat melihat sebuah tempat pemakaman dari orang-orang yamg telah berjasa khususnya bagi Gereja Tugu dan orang-orang asli daerah Tugu . jika kita lihat dari bentuknya Gereja ini cukup terlihat kecil dan bergaya ala Portugis , namun pada saat ini Gereja Tugu sedang dalam tahap renovasi , sehingga kegiatan ibadahnya dilakukan di dalam gedung pertemuan untuk sementara . menurut orang yang mengurus Gereja Tugu , Gereja ini sudahberusia 261 tahun , dan gedung Gereja yang berdiri saat ini adalah Gereja ke-3 , Gereja yang pertama habis dibakar oleh Jepang , yang kedua hanya dibangun oleh bambu sehingga tidak tahan lama . Tuan tanah yang berbaik hati ingin membantu pembangunan Gereja Tugu ini adalah Yustinus . Budaya yang terdapat di Gereja Tugu adalah Keroncong Tugu . sedangkan khas Tugu sendiri adalah Mande – mande , yaitu upacara mencoreng – moreng wajah sesamanya . kemudian di halaman depannya , terdapat sebuah lonceng tua , namun lonceng itu adalah duplikat ke-3 dari lonceng-lonceng yang sebelumnya , lonceng yang pertama dibuat pada tahun 1880 , lonceng ini sendiri digunakan untuk melakukan ibadah , memberitahukan orang yang meninggal ataupun ada yang menikah .

0 Response to "Bangunan Bersejarah di Daerah Tugu (Tanjung Priok , Jakarta Utara) . ."

Posting Komentar